Minggu, 10 April 2016

The Best Film in Indonesia



Review film “Alangkah Lucunya Negri Ini”


Film ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Muluk  lulusan S1 jurusan manajemen tetapi susah mencari pekerjaan di negrinya sendiri. Bahkan dia ditolak mentah-mentah ketika mendaftar di perusahaan di negrinya itu. Akhirnya dia bertemu dengan pencopet  kecil yang sedang melakukan aksinya di pasar. Lalu setelah memperhatikan gerakan pencopet tersebut, dia menangkap dan berkata kepadanya bahwa ”bertahun-tahun gue mencari kerja supaya dapet duit, enak aja nyomot dompet orang, susah payah nyari duit malah lo ambil ! gabisa minta baik-baik??”. Dia akhirnya melepaskan pencopet tersebut  dan menjadikan para pencopet itu sebagai ladang pekerjaan. Setiap hasil dari mencopet, mereka sisihkan 10% untuk dia dan ditabung. Muluk ingin mengembangkan pekerjaan yang tadi nya menjadi “pencopet” akhirnya menjadi “tukang asongan”. 

Pelajaran dari film ini bahwa pendidikan itu sangat penting dan perlu dipelajari. Pada proses pendidikan itu terdapat pelajaran dan ilmu-ilmu yang tidak didapatkan dimanapun. Dalam film ini pendidikan disebut sebagai ilmu melompat. Yang tidak tahu menjadi tahu, yang sudah mengerti menjadi  lebih mengerti dan lain-lain.

Dalam film ini diceritakan bahwa pendidikan itu tidak penting, karena menurut calon mertua dari muluk setelah lulus dari sekolah atau madrasah sebaiknya langsung bekerja. Karena yang penting itu bisa bekerja, naik haji, dan punya uang. Muluk mengajar dan mengatur para pencopet agar negri ini tidak banyak penganggur nya.

Dari sisi agama film ini member banyak hikmah bahwasannya
segala sesuatu yang dilakukan harus berdasarkan agama. Para pencopet pun diajari mengaji dan sholat. Sejelek-jelek manusia tetap harus mengerti agama. Dan dari sisi social pada awal film ini masih percaya pada jimat dan benda-benda mistik yang dijual di pasar-pasar pada negri itu. Lalu, masih maraknya kehidupan sosial yang tak seimbang antara yang miskin tetap miskin dan yang kaya akan terus kaya. Terbukti dengan kesenjangan sosial, antara para pencopet dan para koruptor.

Sekian J jika kurang puas dengan review ini bisa menonton film nya langsung dengan judul “Alangkan Lucunya Negri Ini”.
Terimakasih, Haturnuhun, hamsamida, syukron, maturnuwun, thank you, tararengkyuuhh.  

Created by : Nurul Hanifah Permata Siwi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar